Air Terjun Dlundung Pesona di Tengah Pegunungan Mojokerto
Air terjun Dlundung terletak di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas.
Obyek ini berupa air terjun dengan ketinggian ±14 M dilereng gunung
Welirang. Air terjun ini berada di kawasan hutan lindung seluas 1600
hektar miliki Perhutani KPH Pasuruan, kab. Mojokerto. Luas kawasan air
terjun ini sekitar 4,5 hektar, dan berada di ketinggian 760 m dari
permukaan laut.
Lokasi air terjun dlundung tidak begitu ramai, karena akses menuju air terjun terbilang cukup jauh. Walaupun demikian, bila sampai di lokasi air terjun, pengunjung akan mendapati suasana yang sejuk dan indah. Nuansa khas pegunungan begitu terasa, udara yang sejuk, hijaunya suasana hutan, gemericik air yang jernih dan kicauan burung.
Berbeda dengan air terjun yang lain, saat pengunjung memasuki kawasan air terjun Dlundung, kendaraan bisa langsung diparkir di depan air terjun. Jarak tempat parker hanya 100 m dari air terjun dengan retribusi parkir Rp.2000,00. Air terjun ini berjarak 45 Km dari kota Malang atau 60 Km dari Surabaya. Akses untuk menuju air terjun ini tidak sulit, walaupun jauh bila diakses dari Surabaya, bisa melewati Pandaan, arah ke Trawas dengan jarak tempuh 45 menit.
Kawasan air terjun Dlundung dilengkapi dengan bumi perkemahan dan warung-warung yang siap melayani para pengunjung dengan suasana pedesaan yang khas. Air Terjun Dlundung memiliki nuansa alam pegunungan dan sejuk serta panorama indah.
Oleh-oleh khas wisata pegunungan berupa sayur-sayuran dan buah-buahan segar bisa didapat tidak jauh dari lokasi. Puluhan hotel dan villa tersebar disekitar lokasi dengan harga terjangkau. Banyak wisatawan yang datang ketika libur panjang, libur idul fitri, tahun baru dan liburan sekolah.
sumber : https://kabmojokertomuseumjatim.wordpress.com/2014/08/30/air-terjun-dlundung-pesona-di-tengah-pegunungan/
Lokasi air terjun dlundung tidak begitu ramai, karena akses menuju air terjun terbilang cukup jauh. Walaupun demikian, bila sampai di lokasi air terjun, pengunjung akan mendapati suasana yang sejuk dan indah. Nuansa khas pegunungan begitu terasa, udara yang sejuk, hijaunya suasana hutan, gemericik air yang jernih dan kicauan burung.
Berbeda dengan air terjun yang lain, saat pengunjung memasuki kawasan air terjun Dlundung, kendaraan bisa langsung diparkir di depan air terjun. Jarak tempat parker hanya 100 m dari air terjun dengan retribusi parkir Rp.2000,00. Air terjun ini berjarak 45 Km dari kota Malang atau 60 Km dari Surabaya. Akses untuk menuju air terjun ini tidak sulit, walaupun jauh bila diakses dari Surabaya, bisa melewati Pandaan, arah ke Trawas dengan jarak tempuh 45 menit.
Kawasan air terjun Dlundung dilengkapi dengan bumi perkemahan dan warung-warung yang siap melayani para pengunjung dengan suasana pedesaan yang khas. Air Terjun Dlundung memiliki nuansa alam pegunungan dan sejuk serta panorama indah.
Oleh-oleh khas wisata pegunungan berupa sayur-sayuran dan buah-buahan segar bisa didapat tidak jauh dari lokasi. Puluhan hotel dan villa tersebar disekitar lokasi dengan harga terjangkau. Banyak wisatawan yang datang ketika libur panjang, libur idul fitri, tahun baru dan liburan sekolah.
sumber : https://kabmojokertomuseumjatim.wordpress.com/2014/08/30/air-terjun-dlundung-pesona-di-tengah-pegunungan/
0 Response to "Air Terjun Dlundung Pesona di Tengah Pegunungan Mojokerto"
Posting Komentar